28 December 2013

Usaha Pembuatan Tusuk Sate


usaha_tusuk_sate photo usaha_tusuk_sate_zps39c21cd5.jpg

Usaha ini tampaknya sepele, tapi pada kenyataannya benar-benar tidak dapat disepelekan. Usaha pembuatan tusuk sate adalah jenis usaha yang sangat prospektif untuk dijalankan, dengan manajemen yang cukup sederhana. Modal usaha tusuk sate relatif ringan, pengerjaannya cukup sederhana dan bisa dilakukan dirumah tanpa keahlian khusus.

Penggunaan tusuk sate hanya sekali pakai. Sementara itu kebutuhan Tusuk Sate untuk wilayah Jawa-Sumatera-Bali mencapai 60 Ton/Bulan. Hanya dengan bermodalkan mesin pembuat tusuk sate, kapasitas produksi bisa mencapai 2 kwintal/8 jam.

Seorang pengusaha pembuatan tusuk sate Syaiful Ulum dari Sidoarjo Jawa Timur memproduksi tusuk sate sejak tahun 2010. Tusuk sate buatannya dihargai mulai Rp 10.000 hingga Rp 14.000 per kg. Harga tergantung dari kualitas kehalusan bahan baku bambu. Panjang tusuk satenya 15 cm dengan diameter 2,5 mm. Dengan dibantu dua karyawan, ia sanggup memproduksi 5 kwintal hingga 1 ton tusuk sate per minggu. Adapun omzet usahanya sekitar Rp 20 juta hingga Rp 56 juta per bulan, dengan laba bersih 7 persen dari omzet.

Bisnis yang satu ini memang belum banyak diminati orang, sehingga pesaing dalam usaha di bidang ini sangat jarang. Jika Anda tertarik, segera lakukan langkah-langkah berikut:

1. Lakukan Analisa Usaha
Lakukan analisa yang cermat tentang seberapa besar peluang usaha pembuatan tusuk sate di daerah Anda. Analisa usaha meliputi prospek, ketersediaan bahan baku bambu, serta target konsumen yang akan dituju.

2. Pengadaan Mesin Produksi
Untuk memproduksi tusuk sate tidaklah terlalu sulit. Yang perlu anda persiapkan adalah bahan baku bambu, paket mesin pembuatan tusuk sate yang umumnya terdiri dari satu unit mesin pemotong bambu, satu unit mesin pencacah bambu, mesin peruncing, dan mesin serut (penghalus tusuk sate). Harga satu set komplit mesin pembuat tusuk sate tersebut sekitar 20-30 juta rupiah tergantung kapasitas produksinya. penjualan.

3. Promosi dan Pemasaran
Lakukan promosi ke toko-toko kelontong di pasar-pasar tradisional, mini market, atau langsung ke penjual sate. Kemaslah produk tusuk sate anda dengan kemasan plastik yang telah di-seal (segel) agar lebih aman dan terjamin higienisnya. Jangan lupa memberi nama produk.

4. Pengembangan Usaha
Untuk meningkatkan omset penghasilan Anda, maka hasil sisa bambu yang berukuran pendek sebaiknya diolah kembali menjadi tusuk gigi, stick es krim, sumpit dan sejenisnya.



ARTIKEL TERKAIT:

1 komentar:

  1. Pusat Grosir Tusuk Sate & Tusuk Kentang Spiral

    http://www.tusuksategrosir.com

    ReplyDelete

Tulis komentar sobat

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2013 Wirausaha Impian | Design by BLog BamZ