
Sering kita mendengar ungkapan dari Shakespeare "apalah arti sebuah nama". Dalam beberapa hal barangkali ungkapan tersebut tepat saja, tapi untuk urusan bisnis saya sangat tidak sependapat, nama adalah sangat berarti. Nama bisnis adalah suatu jati diri, nama adalah salah satu faktor penentu dalam menentukan keberhasilan. Nama sebuah perusahaan, merek, produk, atau layanan dapat menjadi sebuah 'label' yang menjelaskan seperti apakah perusahaan, merek, produk, atau layanan tersebut. Nama yang baik dapat berperan sebagai pendorong bagi calon konsumen potensial untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan, atau bisa juga tertarik untuk menjadi mitra bisnis. Sebuah nama yang baik juga berperan sebagai sebuah 'papan iklan' yang lebih efektif. Jadi jangan anggap remeh peran sebuah nama dalam bisnis kita.
Sebelum memilih atau menentukan sebuah nama dari bisnis yangkita jalankan, sebaiknya mempertimbangkan tiga faktor berikut ini :
- Pertama ialah jenis perasaan atau emosi apa yang Anda ingin pelanggan rasakan jika nama bisnis Anda disebut.
- Kedua ialah strategi penempatan bisnis Anda.
- Ketiga ialah nama-nama apa sajakah yang digunakan oleh para pesaing Anda.
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat digunakan dalam membuat atau menciptakan nama bagi bisnis baru Anda:
1. Sebaiknya gunakan kata yang singkat yang hanya terdiri dari beberapa suku kata, relatif mudah diingat dan mudah diucapkan dengan benar bagi yang membacanya (contohnya nama merk komputer dell, asus, sony, dll). Sebuah nama bisnis yang terlalu sulit dilafalkan akan membuat pelanggan malas menyebutkannya dan bahkan akan melupakannya.
2. Pilihlah kata yang spesifik dan khas karena kata yang terlalu umum atau general akan membuat bisnis Anda sulit dikenali. Hindari kata yang terlalu umum atau sulit dikenali seperti, "Bengkel Pak Suratman". Bayangkan betapa banyak orang yang memiliki nama Pak Suratman. Akan sulit bagi calon pelanggan untuk menemukan bisnis Anda dan yang lebih utama lagi ialah nama-nama yang terlalu umum seperti itu lebih sulit untuk diingat para pelanggan dan memiliki peluang yang lebih kecil untuk dapat dijadikan merek dagang.
3. Hindari nama umum yang jelas-jelas menggambarkan jenis produk atau layanan tertentu, seperti "Perusahaan Air Mineral dalam Botol" atau "Usaha Layanan Antar Makanan Cina".
4. Lazimnya Anda harus menghindari pula nama-nama yang lekat dengan letak geografis. Akan sulit bagi anda untuk mengganti nama bisnis jika Anda kelak suatu saat memutuskan untuk memperluas usaha ke tempat lain atau berpindah lokasi usaha ke kota lain, misalnya. Tentunya terdapat beberapa pengecualian, contohnya Anda lebih memilih untuk menonjolkan selera atau nuansa lokal pada usaha Anda. Makna pemilihan nama yang berkenaan dengan letak geografis adalah pilihan yang tidak terhindarkan.
5. Sebisa mungkin lepaskan visi jangka panjang bisnis Anda dengan tidak membatasi jajaran layanan atau produk Anda di masa datang.
ARTIKEL TERKAIT:
Panduan Bisnis
- 10 Tanda Bisnis yang Bersih dan Sehat
- 12 Kiat Meningkatkan Nilai Tambah Suatu Produk
- Cara Mengamati Perkembangan Pesaing Bisnis
- Mendongkrak Omzet Dengan Mengikuti Pameran
- 10 Cara Mendapatkan Modal Usaha
- Prosedur Mendaftarkan Merek
- Cara Melayani Bermacam Tipe Konsumen
- Membeli Bisnis Franchise
- Cara Menyusun Rencana Bisnis
- 5 Langkah Memulai Usaha Kuliner
ok gan. Keren tuh infonya. Saya juga menemukan website baru yang menjual softlens x2 & acuvue dengan harga terjangkau dan gratis ongkos kirim
ReplyDeletewww.lensza.co.id