Bisnis besar bermula dari sebuah ide. Datangnya ide tak bisa diduga, dapat muncul kapan saja, dimana saja, dan dari siapa saja. Sebuah ide dapat muncul saat menjelang tidur, saat bangun tidur, saat kita duduk santai, saat rekreasi di pantai, saat melakukan riset, saat melakukan diskusi dalam sebuah group, atau berbagai pendekatan ilmiah lainnya. Permasalahannya sekarang adalah bagaimana kita mengelola ide yang baru saja kita dapat agar tidak hilang atau terlupaan begitu saja.
Ada 4 cara yang dirilis Entrepreneur untuk mengelola ide dan mentransformasinya dalam sebuah tindakan nyata.
1. Diskusikan ide yang kita dapat dengan beberapa orang di sebuah tempat dengan suasana yang nyaman. Usahakan tempat ini memungkinkan orang-orang yang terlibat dalam diskusi dapat saling bertukar pikiran dan berbagi umpan balik.
2. Berilah label untuk ide-ide yang berbeda jika kita memiliki banyak ide. Hal ini akan memudahkan identifikasi serta tindak lanjut dari ide-ide yang didapat. Misalnya masukan dari konsumen dipilah dari ide-ide yang disampaikan pemasok atau distributor. Kategorisasi label dapat dilakukan sesuai dengan selera atau kebutuhan agar lebih efektif dan memudahkan pemilahan.
3. Pastikan daftar ide diberikan pada orang yang tepat. Jika Anda seorang pemimpin perusahaan, pastikan ide-ide pilihan diberikan kepada orang yang tepat, sesuai dengan bidangnya. Misalnya ide tentang perubahan desain suatu produk harus disampaikan kepada bagian desainer, bukan kepada bagian akunting, demikian pula sebaliknya.
4. Untuk menjaga agar ide-ide Anda tidak terblokir, perlakukan daftar ide seperti kotak masuk email (inbox), segera tindaklanjuti dengan respon yang tepat. Pilihlah ide yang memiliki nilai dan potensi untuk dikembangkan dan singkirkan ide-ide yang tidak memiliki nilai. Beberapa ide mungkin butuh penyesuaian lebih lanjut, sementara ide lain mungkin dapat diimplementasikan dengan segera. Jadi jangan tunggu hingga lupa.
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Post a Comment
Tulis komentar sobat