Membangun merek lebih mudah daripada menjaga agar merek tetap memiliki nilai dan dicintai pelanggan. Membangun merek bisa dilakukan secara vertikal, seperti dengan beli spot iklan, lalu di sebarkan lewat berbagai media. Awareness terhadap merek juga dapat kita beli, tetapi belum tentu orang yang dituju mengerti alasan sebuah merek tersebut hadir.
Dalam menjaring pelanggan, kita harus melakukan lebih dari sekedar mengenalkan merek, yang jauh lebih penting adalah kita juga harus membuat pelanggan mencintai merek kita. Ada enam cara agar pelanggan dapat jatuh cinta dengan merek kita.
1. Layanan Pelanggan Yang Menyenangkan.
Berikanlah pelayanan yang ramah dan profesional terhadap setiap pelanggan Anda. Dari survey membuktikan bahwa :
- 73% dari pelanggan mencintai sebuah merek disebabkan pelayanan dari pemilik usaha yang bersahabat, ramah, dan menyenangkan.
- 70% dari pengalaman pembeli mencintai sebuah merek didasarkan pada bagaimana pelanggan merasa diperhatikan.
- 55% dari pelanggan akan membayar lebih untuk pengalaman pelayanan yang lebih baik
- 89% dari pelanggan telah berhenti melakukan transaksi dengan suatu perusahaan setelah mengalami pelayanan yang tidak menyenangkan.
2. Terus Koreksi Kesalahan
Teruslah koreksi merek produk Anda. Pelajari setiap target pasar yang ingin Anda capai. Pastikan merek Anda mampu diterima dan bertahan cukup lama di pasaran. Dari survey membuktikan bahwa :
- 46% dari orang mengatakan desain website dan merek adalah kriteria utama untuk menilai kredibilitas dari perusahaan
- Citra merek perusahaan yang kuat akan meningkatkan harga saham dengan rata-rata 5-7%
- Lebih dari 90% dari keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor visual tampilan warna meningkatkan pengakuan merek sebesar 80%
3. Membuat Konten Brilian
Konten yang menarik adalah 3 alasan teratas orang mengikuti merek di media sosial. Terlebih ketika Anda menekuni dunia toko online yang tentunya memerlukan website toko online yang secara otomatis juga membutuhkan konten – konten yang menarik. Dari survey membuktikan bahwa :
- Perusahaan b2b dengan media blog menghasilkan peningkatan transaksi sekitar 67% per bulan rata-rata dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan non blogging.
- 67% pengguna twitter lebih cenderung untuk membeli dari merek yang mereka ikuti.
- 60% konsumen merasa lebih positif tentang perusahaan setelah membaca konten di situs web mereka.
- 70% konsumen lebih memilih untuk mengenal perusahaan melalui artikel daripada melalui iklan.
4. Membangkitkan Emosi
Berikan rasa emosional terhadap pelanggan salah satunya melalui website Anda, konten didalamnya, warna yang Anda gunakan, dan lain sebagainya. Buat mereka ingin dan terus ingin kembali membeli produk Anda. Dari survey membuktikan bahwa :
- 75% pembeli membeli produk Anda didasarkan pada emosi. Menurut Zig Ziglar : orang tidak membeli karena alasan logis. mereka membeli karena alasan emosional.
5. Lebih Banyak Memberikan dan Lebih Sedikit Memberikan Janji
Sebuah janji memang diperlukan untuk menarik perhatian pelanggan Anda, tetapi jangan berlebihan. Berikan janji seperlunya saja dan fokuskan untuk mewujudkan janji tersebut. 3 dari 4 pelanggan mengatakan mereka mencintai suatu merek perusahaan karena munculnya dari pengalaman yang positif dari perusahaan tersebut.
6. Meminta Umpan Balik dan Mendengarkan
Bill Gates mengatakan : mendorong umpan balik dan mendengarkan. Pelanggan Anda yang memerikan umpan balik adalah sumber belajar Anda. Dari survey membuktikan bahwa :
- Untuk setiap 1 keluhan pelanggan, ada 26 pelanggan lain yang tidak senang yang tetap diam
- 89% dari konsumen telah berhenti melakukan bisnis dengan perusahaan setelah mengalami layanan pelanggan yang buruk.
- Menambahkan testimonial ke situs web Anda dapat meningkatkan penjualan sebesar 250% atau lebih.
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Post a Comment
Tulis komentar sobat