Usaha laundry atau laundry & dry cleaning dahulu lebih dikenal dengan istilah jasa binatu, adalah usaha dibidang jasa cuci-setrika. Usaha ini sedang menjamur di setiap kota bahkan sudah mulai masuk ke pedesaan seiring perubahan gaya hidup masyarakat desa. Usaha laundry banyak dijumpai terutama di tempat yang banyak terdapat kos-kosan, rumah kontrakan, atau di komplek perumahan yang penghuninya mempunyai ritme kerja yang tinggi.
Saat ini bisnis laundry boleh di bilang salah satu alternatif usaha yang lagi booming. Modal awal buka usaha laundry tergolong tidak terlalu besar jika di banding usaha lain yang sejenis, dan rentang waktu balik modal / BEP relatif cepat. Keuntungan yang diperoleh pun diatas 50 %. Usaha ini apabila dikelola secara profesional akan memberikan keuntungan yang sangat besar. Sehingga usaha ini termasuk usaha yang paling banyak diminati orang, hal ini tampak dari semakin bertambahnya jumlah outlet laundry setiap bulannya di beberapa tempat. Tetapi di sisi lain banyak juga pengusaha laundry yang akhirnya gulung tikar karena tidak mempunyai Skill Teknik maupun Skill Bisnis dalam bidang laundry.
Keberhasilan usaha laundry ditentukan oleh 50% skill teknik dan 50% skill bisnis. Pada skill tekniknya (seperti hasil cucian yang bersih, wangi tahan lama, rapi, tepat waktu), sedangkan skill bisnisnya antara lain manajemen keuangan dan strategi marketing. Walaupun para pekerja memiliki ketrampilan teknik yang baik akan sangat sulit untuk bisa memenangkan persaingan di bisnis laundry ini bila tidak memiliki strategi marketing (pemasaran) yang jitu. Untuk itu, membuka bisnis laundry harus disertai dengan ilmu tentang laundry yang cukup memadai agar investasi yang telah dikeluarkan tidak berakhir dengan sia - sia.
Usaha jenis ini yang dulu hanya dilakukan secara rumahan atau terdapat di hotel-hotel mewah untuk fasilitas tamunya lalu mulai menjamur di tahun 1990-an, yakni sejak dimulainya sistem franchise (waralaba) bisnis ini dari luar negeri.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir juga menjamur bisnis sejenis yang menggunakan sistem franchise (waralaba) lokal dan sistem agency yang bisa memberikan layanan dengan harga lebih terjangkau. Layanan ini yang tadinya hanya diperuntukkan bagi masyarakat kelas atas, kini bisa dinikmati masyarakat kelas menengah ke bawah.
Layanan cuci-setrika ini pun berkembang lebih kreatif lagi dengan munculnya laundry kiloan. Yaitu laundry biasa, tapi dengan harga yang dibayarkan berdasarkan hitungan kilogram (bukan per potong pakaian).
Persiapan Membuka Usaha Laundry
1. Modal untuk investasi yang dibutuhkan untuk lokasi penjualan (outlet tempat menerima pelanggan/ cucian), lokasi tempat mencuci, peralatan berupa mesin-mesin yang dibutuhkan, instalasi air, serta listrik. Banyaknya mesin cuci yang akan digunakan dalam usaha ini sesuaikan dengan modal yang ada.
2. Lokasi tempat menerima cucian dan tempat mencuci bisa dilakukan di tempat yang sama atau terpisah, mengingat dibutuhkan instalasi air yang memerlukan ruang dan biaya yang juga besar.
3. Mesin yang dibutuhkan adalah: cash register (mesin hitung uang), mesin cuci baju kapasitas besar/ industri, mesin pengering baju kapasitas besar, mesin setrika press besar, dan setrika tangan. Ini minimum standar mesin yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Jika jumlah cucian belum terlalu banyak, mesin press (setrika otomatis) bisa digantikan seterika tangan yang harganya jauh lebih murah.
4. Diperlukan ruang jemuran dan mesin pengering pakaian untuk mengeringkan pakaian. Mesin pengering digunakan saat musim hujan tiba.
5. Sedangkan untuk biaya operasional sehari-hari komponennya antara lain: biaya sewa tempat, deterjen dan pelunak cucian, air, bahan kimia untuk dry-clean, dan SDM (pekerja). Untuk lokasi bisa di rumah sendiri, terutama lokasi untuk tempat mencuci. Sedangkan air, bisa pakai air tanah, tapi usahakan disaring lebih dulu karena air tanah yang kotor bisa merusak pakaian.
6. Untuk memulai usaha jenis rumahan, bisa pakai mesin rumahan, tapi daya tampung cucinya kurang besar. Sehingga bila permintaan cucian meningkat pengusaha harus menggunakan beberapa mesin cuci. Berbisnis laundry mengandalkan kuantitas yang besar, karena keuntungan perpotong dari sisi nominal tak terlalu besar.
7. Untuk meningkatkan jumlah pelanggan dapat dijalankan beberapa ide kreatif dalam pemasaran, misalnya servis antar jemput pakaian/kain yang akan dicuci-setrika, menawarkan harga diskon untuk laundry 5 kg gratis 1 kg, dsb.
8. Buatlah nama usaha laundry yang menarik...
ARTIKEL TERKAIT:
untuk memulai bisnis laundry dengan paket investasi murah slahkan kunjungi franchiselaundry.com dan dapatkan berbagai pilihan paket iinvestasi sesuai dengan badget anda.
ReplyDelete