16 April 2014

Bisnis Menyiapkan Seserahan Pernikahan


 photo seserahan_zps75ad2c61.jpg

Pernikahan adalah peristiwa penting dan dianggap sakral dalam perjalanan hidup. Banyak orang sangat serius menyiapkan hari pernikahannya. Mulai dari lamaran, akad nikah, hingga resepsi. Di beberapa daerah misalnya suku Banjar dan suku Bugis yang masih memegang teguh adat setempat malah ada beberapa tambahan acara lagi yakni penyerahan jujuran. Berbagai kerepotan di seputar pernikahan, tentu tidak dapat dipikul sendiri oleh mempelai dan keluarganya. Sebab mereka juga harus menyiapkan tenaga untuk menjalani berbagai prosesi pernikahan yang cukup melelahkan.

Situasi tersebut membuka peluang bisnis berbagai tahap prosesi pernikahan. Satu bisnis yang kini lagi naik daun adalah menyiapkan seserahan atau hantaran. Bisnis penyiapan seserahan untuk tahapan prosesi pernikahan makin laris manis seiring bergesernya gaya hidup masyarakat yang menuntup segala sesuatu serba praktis. Persiapan seserahan (pemberian) biasanya dilakukan pada saat berlangsung prosesi lamaran dan berlanjut lagi saat prosesi akad nikah. Kini pemberian tidak cuma dari fihak pria ke wanita, tapi juga sebaliknya dari fihak wanita ke pria.

Dari pengalaman ibu Aisyah yang membuka jasa bisnis seserahan di kota Balikpapan, Ia mengaku biasanya pelanggan memesan antara 12 - 15 kotak seserahan. Apabila pesanan datang dari kedua calon mempelai, seserahan yang dipesan bisa mencapai 40 kotak. Tarif tiap kotak seserahan dibandrol dari Rp. 300.000 hingga 1.000.000 per kotak, untuk tarif ini tentunya Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi konsumen. Dalam sebulan rata-rata pelaku bisnis ini bisa mengantongi omzet antara Rp. 15.000.000 hingga Rp. 30.000.000 dengan tingkat keuntungan berkisar 30%. Tentu keuntungan yang terbilang lumayan untuk bisnis skala rumahan. Daya tarik lain bisnis ini adalah modal awal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Dengan dana Rp. 2.000.000 sudah memadai untuk memulai bisnis ini.

Dalam menjalankan bisnis ini Anda harus memiliki kreatifitas yang tinggi dalam hal menghias kotak-kotak yang akan diisi dengan barang seserahan. Isi kotak seserahan bisa berupa seperangkat alat rias, aneka suvenir, kue kering, aneka kosmetik, aneka gedget, busana, dan lain-lain. Dalam urusan kotak seserahan kosong, Anda dapat menerapkan sistem meminjamkan kepada konsumen dengan uang jaminan, misalnya Rp. 50.000 per kotak. Jika konsumen sudah mengembalikan kotak seserahan dalam keadaan utuh dan tidak rusak maka Anda akan mengembalikan uang jaminan. Dengan cara meminjamkan kotak kepada konsumen, maka konsumen merasa tidak terbebani dengan harga kotak yang pada akhirnya akan dibuang.

Sebagai langkah awal, pelaku bisnis ini harus membuat stok kotak sedikitnya 50 buah. Usahakan kotak terbuat dari bahan yang kuat dan tidak mudah rusak, bahan bisa terbuat dari kertas karton yang agak tebal dengan dengan bagian atas ditutup dengan plastik mika transparan. Buat stok kotak dengan berbagai ukuran, misalnya 47 x 35 x 15 cm, 40 x 30 x 11 cm, 30 x 20 x 7 cm, dan ukuran lainnya sesuai kreatifitas Anda. Selain kotak bentuk persegi, bisa juga dibuat kotak seserahan bentuk bulat dengan bagian tengah transparan.

Segera Anda tangkap peluang bisnis ini dan secepatnya ACTION. Semoga sukses!


ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Post a Comment

Tulis komentar sobat

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2013 Wirausaha Impian | Design by BLog BamZ