20 January 2015

Tips Pemasaran ala Salesman Kompor


kunci_sukses photo kunci_sukses_zps91749ab9.jpg

Motivator kondang James Gwee menulis mengenai satu strategi pemasaran yang harus diterapkan oleh seorang Salesman. Kebanyakan Sales people sangat handal dalam menjelaskan produk, meliputi kinerja produk, fitur safety, cara kerja, manfaat khusus, perbedaan dari kompetitor, dan segudang product knowledge lainnya. Berharap dengan menjelaskan sisi logis, customer akan berpikir segera membeli. Sayangnya kebanyakan customer bukanlah tipe yang cepat mengambil keputusan. Apalagi bila dihadapkan dengan terbatasnya budget yang tersedia. ‘Saya pikir-pikir dulu ya’ adalah jawaban standard yang biasa diberikan. Apabila kita menyerah di titik ini, maka kita membuka pintu bagi sales people lain untuk masuk. Dan jangan heran apabila ternyata calon customer yang sudah setengah mati kita beri penjelasan mengenai suatu produk akhirnya membeli dari competitor lain. Padahal 50% dari pekerjaan kompetitor untuk menjelaskan ternyata dilakukan oleh kita sebelumnya.

Salesman jangan hanya bisa menjelaskan, tetapi juga harus bisa mendorong customer untuk mengambil keputusan pembelian. Seorang salesman harus bisa jadi Salesman Kompor, bisa memanasi costumer Anda. Salesman Kompor tidak akan puas kalau customer hanya mengatakan, “Oh iya, saya mengerti”. Salesman Kompor baru puas apabila customer bersemangat mengatakan “Oh iya, saya akan segera membeli.”

Berikut ini beberapa contoh cara menjadi Salesman Kompor:

1. Berilah Peringatan. Beri diskon atau manfaat dengan batas waktu tertentu. Bisa juga dengan memberi peringatan kesulitan yang mungkin terjadi apabila keputusan tidak diambil sekarang.

2. Ajarkan untuk Take Action. Arahkan customer secara halus untuk mengambil tindakan pembelian. Terkadang beberapa customer berpikir agak bertele-tele padahal sebenarnya sudah mau. Mereka hanya perlu dikondisikan untuk mengambil langkah ke depan. Misalnya dengan menyodorkan form pembelian dan pena.

3. Permudah Jalannya. Bantu customer Anda dengan meruntuhkan tembok-tembok yang menghalangi pembelian. Terkadang customer melihat suatu masalah secara berlebihan. Anda perlu mengambil tindakan dengan memberi alasan-alasan yang meringankan.

Dengan didasarkan pada fakta yang benar semoga semua tips di atas akan membantu Anda mencapai target.


ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Post a Comment

Tulis komentar sobat

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2013 Wirausaha Impian | Design by BLog BamZ