09 February 2015

12 Kiat Meningkatkan Nilai Tambah Suatu Produk


 photo panduan_bisnis_1_zpsfe1c0782.jpg

Agar produk atau jasa yang dipasarkan mencapai hasil penjualan yang optimal, selain diperlukan teknik pemasaran yang jitu, produk/jasa yang dijual harus memiliki nilai tambah. Berikut adalah 12 cara meningkatkan nilai tambah dari produk/jasa menurut Pak Tung.

1. Berhadiah aksesoris yang masih terkait dengan produk/jasa yang dijual.
Contoh: Beli Mesin Tetas Telur berhadiah Alat Teropong Telur, Beli Handphone berhadiah Sarung HP.

2. Berhadiah produk/jasa sejenis yang terkait dengan produk/jasa yang dijual.
Contoh: Beli Sepatu berhadiah Sandal, Beli Baju Gamis berhadiah Jilbab.

3. Berhadiah produk/jasa yang tidak ada hubungannya dengan produk/jasa yang dijual.
Contoh: Beli Emas berhadiah Payung, Beli Tas Sekolah berhadiah Buku Tulis.

4. Melakukan Undian Berhadiah.
Kunci dalam memberi hadiah adalah mencari hadiah yang berkesan mahal padahal barang tersebut dibeli dengan harga murah sebab didapat dari grosir, bahkan gratis dari sponsor.

5. Membuat paket dua produk/jasa dengan harga satu.
Kiat ini lebih jitu daripada kiat diskon 50%. Karena program diskon 50% uang yang diterima hanya setengahnya. Sedang paket 2 dengan harga 1, uang yang diterima tetap 100%. Pengembangan kiat ini adalah “Beli 2 Gratis 1”.

6. Membuat paket lebih besar dengan harga lebih murah.
Contoh: Produk Pupuk Cairan Organik dengan kemasan 1 liter diubah menjadi kemasan 12 liter dengan harga yang lebih murah dibandingkan jika harus membeli kemasan 1 liter sebanyak 12 kemasan.

7. Membuat produk/jasa dengan Endorsement.
Makna Endorsement adalah kerja sama antara dua fihak yang saling menguntungkan. Contoh: Handphone Motorolla dengan Dolce & Gabbana, Handphone LG dengan Prada.

8. Membuat paket banyak produk dengan harga total jauh lebih murah dibandingkan harga eceran.
Kiat ini menyerupai penjualan barang dengan sistem grosir, jika beli 1 produk maka harganya tanpa diskon tapi jika beli 10 produk sejenis harganya diberi diskon 20-30%.

9. Membandingkan keunggulan produk/jasa dibanding produk/jasa sejenis.
Dalam menjalankan kiat ini sering kali orang terpancing untuk menjelekkan produk orang lain. Padahal yang benar adalah menjelaskan keunggulan produk dan jasa kita

10. Menjelaskan detail proses pembuatan yang unggul.
Contoh: Air mineral Aqua menjelaskan bahwa airnya diproses lewat 28 kali penyaringan. Minyak goreng Bimoli menjelaskan bahwa minyaknya melewati 3 proses sampai menjadi minyak goreng non kolesterol.

11. Menjelaskan detail Features.
Jelaskan features dari produk/jasa sedetail mungkin. Iklan “TV 29 inch dilengkapi Subwoofer, Stereo, Surround, Audio video” akan lebih menarik bila dibandingkan iklan “TV 29 inch” saja.

12. Menjelaskan detail benefits.
Contoh: AC Sharp Plasmacluster mengeluarkan ion positis & ion negatif untuk membunuh virus & bakteri 99,9% dalam waktu kurang dari 1 jam.


ARTIKEL TERKAIT:

0 komentar:

Post a Comment

Tulis komentar sobat

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2013 Wirausaha Impian | Design by BLog BamZ